- Get link
- Other Apps
- Get link
- Other Apps
"Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Hai orang-orang
yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya." (QS. al-Azhab: 56)
1. Pasukan Gajah dan Burung Ababil
Raja
Abraha merasa kesal karena banyaknya orang yang berbondong-bondong
mengunjungi kakbah, sehingga dia membangun gereja yang megah untuk
menyaingi kakbah. Namun geraja tersebut diabaikan, malah ada yang
melemparinya dengan kotoran manusia. Raja Abraha pun merasa marah hingga
memutuskan untuk menghancurkan kakbah. Dalam perjalanan, pasukan gajah
Raja Abraha yang dipimpin oleh Panglima Abu Rughal diserang oleh
burung-burung ababil yang membawa batu-batu panas dan berpijar.
2. Api Majusi Padam
Sebelum
kelahiran Nabi Muhammad saw, masyarakat majusi menyembah api dan
menganggap api itu sebagai Tuhan. Api itu tidak pernah padam selama
beratus-ratus tahun. Namun saat Nabi Muhammad saw. lahir api itu mati
seketika. Para pengikut Majusi berusaha menyalakan apinya, tapi tetap
tidak menyala.
3. Jin Tidak Bisa Mencuri Berita
Sebelum
kelahiran Nabi Muhammad saw. para jin leluasa mencuri berita gaib dari
langit untuk disampaikan kepada para tukang sihir. Setelah kelahiran
Nabi Muhammad saw. jin yang berusaha mencuri dengar berita gaib dari
langit akan menjumpai panah api yang akan membunuh mereka.
Ketika mereka dilarang naik ke langit, maka mereka berkumpul pada Iblis alaihilla'nah (raja setan), mereka berkata;
"Dahulu kami bisa naik ke langit, tetapi hari ini kami telah di larang untuk naik"
Iblis menjawab;
"Menyebarlah kalian di muka bumi, dari barat sampai timur, dan perhatikan dengan seksama apa yang sebenarnya telah terjadi!"
"Dahulu kami bisa naik ke langit, tetapi hari ini kami telah di larang untuk naik"
Iblis menjawab;
"Menyebarlah kalian di muka bumi, dari barat sampai timur, dan perhatikan dengan seksama apa yang sebenarnya telah terjadi!"
Mereka lalu menyebar. Setelah mengeliling bumi dari timur ke barat,
sampailah mereka ke kota Mekah. Disana tampak oleh mereka Nabi kita
sedang dikelilingi para malaikat, dan memancar cahaya dari dirinya
hingga mencuat ke langit, sedangkan para malaikat-malaikat itu saling
memberi ucapan selamat satu dengan yang lain.
Kemudian setan-setan itu kembali menghadap Iblis, sambil menceritakan semua apa yang telah mereka saksikan itu.
Maka Iblis pun berteriak dengan suara yang sangat keras;
"Aaaaah, telah keluar “ayatul 'alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan pandangan umatnya!!"
Maka Iblis pun berteriak dengan suara yang sangat keras;
"Aaaaah, telah keluar “ayatul 'alam” dan rahmat bagi bani Adam, karena itulah kalian telah dicegah untuk naik ke langit, tempat pandangannya dan pandangan umatnya!!"
4. Bintang Besar Bercahaya
Para ahli
kitab (kaum Yahudi dan Nasrani) melihat bintang besar dan bercahaya
seperti berlensa tepat di hari kelahiran Muhammad saw., sebelumnya
bintang itu tidak pernah terlihat. Di antara mereka ada yang berseru,
"Nabi penutup zaman sudah lahir".
Ka'bul
Akhbar ra berkata; "Saya telah melihat di dalam Taurat bahwa Allah
Ta'ala telah mengabarkan kepada Kaum Musa tentang saat keluarnya
Muhammad saw;
“Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui itu, bila ia bergerak dari tempatnya menandakan bahwa Rasulullah saw telah keluar”
“Sesungguhnya bintang tetap yang telah kamu ketahui itu, bila ia bergerak dari tempatnya menandakan bahwa Rasulullah saw telah keluar”
Ketika
Rasulullah saw lahir, bintang itu pun bergerak dan pindah dari dari
tempat asalnya. Maka orang-orang Yahudi itu semuanya mengetahui bahwa
Rasul yang di beritakan Allah itu telah lahir ke dunia, namun mereka
merahasiakan di sebabkan kedengkian mereka juga.
5. Salam Burung-Burung
Saat
kelahiran Nabi Muhammad saw., burung-burung indah berterbangan diatas
langit mekkah dan berkicau seolah memberi salam sejahtera kepada nabi
akhir zaman.
6. Pohon Kurma Kering Kembali Berbuah
Dalam Injil (kitab suci Nabi Isa a.s.) digambarkan tentang tanda-tanda kelahiran Nabi Muhammad saw.
“Bahwasanya apabila pohon kurma kering mengeluarkan daun-daunan, maka itu menandakan keluarnya Rasulullah ke dunia”
Ketika
Rasulullah saw lahir, pohon kurma yang kering dan layu menjadi segar,
berdaun dan berbuah. Melihat hal itu, orang-orang Nasrani itu pun
mengetahui bahwa Rasul yang di janjikan Allah di dalam kitab Injil itu
telah lahir ke dunia. Tetapi hal itu mereka rahasiakan, di sebabkan
kedengkian mereka juga.
Hal itu
benar terjadi, namun orang-orang Yahudi menyembunyikannya karena
kedengkian mereka kepada Nabi Muhammad saw. yang bukan berasal dari Bani
Israil.
7. Mata Air Kering Memancar Kembali
Di kitab
Zabur (kitab suci Nabi Daud a.s.) dikabarkan juga tentang kelahiran Nabi
Muhammad saw. "Ketika mata air yang sudah kalian kenal kering dan
tiba-tiba memancarkan air dengan derasnya maka pada saat itulah Nabi
Muhammad saw. telah lahir ke dunia." Karena kedengkian orang-orang
Yahudi juga menyembunyikan tanda-tanda yang mereka ketahui.
8. Berhala Bersujud
Diriwayatkan
bahwa sesungguhnya Abdul Muthalib berkata, "Sewaktu ku berada di dekat
kakbah, patung berhala yang ada di dalam kakbah tiba-tiba jatuh
tersungkur dari tempatnya dalam bentuk bersujud kepada Allah Ta'ala. Aku
juga mendengar suara dari dinding kakbah, 'Nabi terpilih telah lahir
yang akan menghancurkan orang-orang kafir, dan membersihkan aku dari
beberapa patung berhala, serta memerintahkan untuk menyembah kepada Dzat
Yang Merajai Alam ini."
9. Suara dari Kakbah
Ada suara
lain dari kakbah saat Rasulullah saw. lahir. Antara lain berbunyi
"Katakanlah telah datang kebenaran (Islam) dan tidak akan memulai
kebatilan, juga tidak akan mengembalikan kekufuran."
10. Aminah Tidak Merasa Letih
Selama mengandung Muhammad saw., Aminah sang ibunda
tidak merasa letih akibat kandungannya. Padahal setiap wanita yang
hamil selalu merasa letih karena kandungannya.
Imam Ibnu Katsir meriwayatkan dalam kitabnya, Qishashul Anbiyya,
bahwa ketika Aminah mengandung Rasulullah SAW, sama sekali ia tidak
merasa kesulitan maupun kepayahan sebagaimana wanita umumnya yang
mengandung.
Ia juga menyatakan bahwa selama mengandung Rasulullah SAW, dalam
mimpinya ia senantiasa didatangi para Nabi-nabi terdahulu, dari sejak
bulan pertama, yaitu bulan Rajab hingga kelahirannya di bulan Rabi’ul
Awwal.
- Bulan ke-1 didatangi oleh Nabi Adam (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi pemimpin agama yang besar.
- Bulan ke-2 didatangi Nabi Idris (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan mendapat derajat paling tinggi di sisi Allah.
- Bulan ke-3 didatangi Nabi Nuh (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh kemenangan dunia dan akhirat.
- Bulan ke-4 didatangi Nabi Ibrahim (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh pangkat dan derajat yang besar di sisi Allah.
- Bulan ke-5 didatangi Nabi Ismail (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki kehebatan dan mu’jizat yang besar.
- Bulan ke-6 didatangi Nabi Musa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memperoleh derajat yang besar di sisi Allah.
- Bulan ke-7 didatangi Nabi Daud (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan memiliki Syafaat dan Telaga Kautsar.
- Bulan ke-8 didatangi Nabi Sulaiman (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan menjadi penutup para Nabi dan Rasul.
- Bulan ke-9 didatangi Nabi Isa (as) yang berkata kepadanya bahwa anak yang dikandungnya itu akan membawa Al-Qur’an yang diridhai.
Semua Nabi-nabi yang hadir di mimpi Aminah itu sama-sama berpesan
kepadanya bahwa jika telah lahir, namai anak itu dengan nama Muhammad
yang artinya Terpuji, karena anak itu akan menjadi makhluk yang paling
terpuji di dunia dan akhirat.
Firasat mengenai penamaan Muhammad itu pun terbersit di hati
mertuanya, Abdul Muthalib, sehingga ketika Rasulullah SAW lahir, Abdul
Muthalib memberinya nama Muhammad. Ketika masyarakat Mekkah bertanya
mengapa ia dinamai Muhammad, bukan nama para leluhur-leluhurnya, maka
Abdul Muthalib menjawab: “Aku berharap ia akan menjadi orang yang
terpuji di dunia dan akhirat.”
11. Tamu agung penghuni Surga
Aminah
merasakan tanda-tanda akan melahirkan secara tiba-tiba pada malam hari.
Pada saat itu mertuanya Abdul Muthalib sedang pergi ke Masjidilharam.
Sementara, Abdullah suaminya, sudah meninggal dunia. Kemudian, datang
banyak wanita cantik. Ada 2 wanita yang jadi perhatian Aminah, mereka
memberi salam dan menyebut dirinya Asiya (istri Raja Fir'aun) dan Maryam
(ibu Nabi Isa a.s.).
12. Aminah Tidak Merasa Sakit
Aminah
tidak merasa sakit layaknya wanita yang melahirkan. Padahal saat itu
belum ada obat bius sehingga melahirkan benar-benar secara alami.
Begitulah, kisah-kisah istimewa dan ajaib yang melingkupi peristiwa
menjelang sampai kelahiran Muhammad saw. Sungguh semua itu adalah bukti
bahwa Rasulullah saw. adalah manusia pilihan, utusan yang jadi penghulu
para nabi dan sebaik-baik manusia.